Friday, April 29, 2016

Obat herbal dari tanaman sambiloto untuk mengobati berbagai macam penyakit

Obat herbal dari tanaman sambiloto untuk mengobati berbagai macam penyakit
Sambiloto
Nama
Nama Ilmiah       : Andrographis paniculata (Burm.f) Nees
Nama Daerah    : papaitan (Sumatera), takilo, bidara, sadilata, sambiloto (Jawa), sambilata, sadilata, ki oray, ki peurat, ki ular (Sunda)
Nama Asing:       : green chiretta (Inggris), chuan xin lien (Cina)

Obat herbal dari tanaman sambiloto untuk mengobati berbagai macam penyakit.Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Sambiloto kaya kandungan kimia, seprti laklatone berupa deoxy-andrographolide, andrographolide (zat pahit), neoandrographolide, 14-deoxy-11, 12 didehydroandrographolide, dan homoandrographolide (daun dan cabang). Sementara akar anggota family Acanthaceae itu mengandung flavonoid berupa polymethoxyflavone, andrograpahin, panicolin, mono-o-metilwithin, dan apigenin-7, 4-dimetil eter, alkane, keton, aldehid, kalium, kasium, natrium, serta asam kersik. Selain itu terdapat andrografilida 1% (hepatoprotektor), kalmegin ( zat amorf), dan hablur kuning. Rasanya dari pahit sampai sangat pahit.
Tanaman ini mempunyai sifat rasa pahit dan dingin. Sambiloto masuk meridian lambung, paru-paru, usus besar dan usus kecil dan berfungsi sebagai penurun panas/panas dalam, antiracun, antipiretik, antiradang, antibengkak, antibakteri, panghilang nyeri (analgesic), dan penghilang lembap. Sambiloto berperan dalam kondensasi sitoplasma sel tumor, pyknosis, dan menghancurkan inti sel. Selain itu sambiloto efektif mengatasi infeksi, merangsang fagositosis, merusak sel trophacyt dan trophoblast.

Bagian Tanaman yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti berikut ini.


1.       Tipus abdominalis
Ambil 13 lembar daun segar, lalu cuci bersih. Rebus daun dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring hasil rebusan. Tambahkan 1 sendok makan madu, aduk hingga rata, dan minum 1 kali sehari.

2.       Disentri dan diare
Sekitar 13 gram daun kering, lalu cuci bersih. Rebus daun tersebut dengan 4 gelas air hingga mendidik dan tersisa 2 gelas. Minum hasil rebusan setelah dingin 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas. Tambahkan 1 sendok madu ke dalam air rebusan sebelum diminum.

3.       Flu, sakit kepala dan panas
Cuci bersih tanaman, lalu keringkan, tumbuk tanaman hingga halus. Tambahkan 1 gelas air dalam 1 gram bubuk tanaman. Minum air rebusan 3 kali sehari.

4.       Influenza, radan paru, dan TBC paru
Cuci bersih tanaman, lalu keringkan, tumbuk tanaman hingga halus. Tambahkan 1 gelas air dalam 3 gram bubuk tanaman, minum air rebusan 3 kali sehari.

5.       Radang saluran napas dan radang paru
Ambil 13 gran daun kering, cuci bersih, rebus dengan 4 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Minum hasil rebusan 2 kali sehari dengan ditambahkan 1 sendok madu.

6.       Batuk rejan (pertussis)
Lima daun segar di cuci bersih dan dipotong-potong.seduh daun dengan 1 cangkir air mendidih dan diamkan beberapa saat. Setelah dingin, angkat ramuan dan tambahkan 1 sendok maakn madu. Minum ramuan itu 3 kali sehari.

7.       Darah tinggi
Ambil 7 daun segar, cuci bersih dan potong kecil-kecil. Seduh daun dengan 1 cangir air mendidih. Diamkan beberapa saat dan tambahkan 1 sndok madu. Minum ramuan setelah dingin 3 kali sehari.

8.       Infeksi mulut dan tonsillitis
Cuci bersih tanaman lalu keringkan.tumbuk tanaman hingga halus. Tambahkan 1 gelas air untuk 4 gram bubuk tanaman. Minum air rebusan bersama 1 sendok madu.

9.       Paringitis
Cuci bersih tanaman sebanyak 9 gram. Setelah itu tumbuk halus dan peras airnya. Tambahkan 1 sendok madu kedalam perasan. Kemudian minum ramuan tersebut.

10.   Infeksi telinga
Ambil 9-15 gram daun segar, cuci bersih, dan rebus dengan air bersih secukupnya hingga mendidih. Setelah dingin. Saring hasil rebusan dantetskan di lubang telinga.

11.   Kencing manis
Cuci bersih setengah genggam daun. Rebus daun dengan 4 gelas hingga tesisa 3 gelas. Dinginkan lalu saring ramuan, minum ramuan sehari 3 kali, masing masing 1 gelas. Selain itu penderita harus banyak minum air.

12.   Kencing nanah atau gonorhoe
Sekitar 3 batang tanaman dicuci bersih. Rebus tanaman dengan 4 gelas air bersih hingga mendidih dan tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin saring rebusan. Tambahkan 1 sendok  madu kedalam rebusan. Minum ramuan 3 kali sehari masing masing ¾ gelas.

13.   Digigit ular berbisa
Ambil daun sambiloto dan daun tembakau segar secukupnya. Lalu cuci bersih. Tumbuk daun tersebut hingga halus. Hasil tumbukan dibalurkan di atas bekas gigitan. Untuk menetralisri bias di dalam tubuh dengan cara merebus 17 gram daun sambiloto segar dengan 4 gelas air hingga mendidih dan air tersisa 2 gelas. Setelah dingin  saring ramuan . tambahkan 1 sendok madu. Minum ramuan 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

14.   Kudis
Untuk obat luar, cuci bersih daun sambiloto segar secukupnya. Tumbuk daun dan tabahkan belerang serta air sedikit, lalu aduk seprti adonan. Oleskan ramuan pada kulit yang berkudis. Untuk obat dalam cuci 5 lembar daun sendok dan 7 lembar daun sambiloto segar. Rebus  bahan tersebut dlam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu saring ramuan. Minum ramuan 1 kali sehari, masing masing 1 gelas.
      
       Itulah informasi Obat herbal dari tanaman sambiloto untuk mengobati berbagai macam penyakit.
    
      Sumber : Buku Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 3 oleh Drs. H. Arief Hariana

I


No comments:

Post a Comment